Assalamu'alaikum

Pernahkan anda menerima sms seperti ini :
Kita buktikan, benar tidak. Allah Anta Lantu Afrajantu. Kirim ke 8 temanmu, maka besok pada jam 6, seseorang yang kamu sayang akan meneleponmu. Jika 5 hari tidak dikirim, maka orang-orang akan menjauhi kamu. Ini nyata
atau yang seperti ini :
Tlng jgn dihapus, ini bnr2 lillahitaala. Insya ALLAH dlm jngk 10 hr akn mendptkn rejeki bsr & jika tdk disebarkn tunggulah kesulitn yg tiada henti2nya. Dari guru Salman Martapura. Katakanlah dgn pelan “ALLAH AKU CINTA ENGKAU & AKU BUTUH ENGKAU, JAGALAH HATIKU” kirim ke-10 org muslim, lihat keajaiban siang hari.”
dan yang ini :
"I Love Allah". kirim sms ini ke 15 teman baik kamu. Jika tidak seumur hidup kamu tidak akan pernah mendapat cinta dari orang yang kamu sayang. Jangan di remehkan ini amanah
yang ini juga ?
Ya Allah
Ya Rohman
Ya Rohim
Ya Malik
Ya Qudus
Ya Salam
Ya Mutakabb!r
Kirimkanlah kepada 9orang Asma Allah ini ,Insya Allah km akan mendapat berita baik besok .Siapa yang tidak menghiraukannya maka akan mendapat nasib yang buruk selama 6tahun.Apakah anda tidak mau mengorbankan Rp 900,- karena asma Allah ? "
dan masih banyak lagi sms-sms lainnya. 

Anda mesti hati-hati jika mendapat SMS seperti ini. Bisa syirik. Menyekutukan Tuhan hanya dengan membandingkannya dengan SMS gak jelas. 
Dengan menyebarkan/mem-forward SMS begini atau  bahkan MEMBUAT nya, berarti Anda juga percaya bahwa nasib dan keberuntungan tergantung dengan kesediaan kita melanjutkan SMS tersebut atau tidak. Akhirnya, jika kemudian hari kebetulan terjadi kesialan, kita akan percaya karena itu akibat tidak menyebarkan SMS gila ini. Saya yakin yang menyebarkan sms ini bukan karena ayat suci yang ada di dalamnya, tetapi "kutukan" nya. 
 

Lagi pula penulisannya kok alay banget ya?? udah di singkat, pake simbol. Sèl4!N 6k 3naK d bca juga masa sms syiar kaya begini ?? Selain itu masa salamnya ? pertanda dia seorang Muslim ?? Dan di beberapa tipe hape simbol-simbol karakter selain huruf dan angka akan terbaca error.

Bagi siapa saja yang pernah membuat  SMS kutukan seperti di atas, bertobatlah! Bila ingin membuat sms semacam itu, janganlah memakai kutukan atau semacamnya yang membuat penerima sms itu takut  jika tidak disebarkan.

Tak perlu ada balasan baik atau buruk, toh kalo dia tergugah hatinya dia akan mengirimnya tanpa suruhan.

Berikut ini adalah contoh beberapa sms syiar dari beberapa sumber di internet :
Rasulullah bersabda : "setiap amalan ada masa semangatnya, dan masa semangat ada asa jenuhnya. barangsiapa pada masa jenuhnya dipalingkan kepada sunahku berarti dia telah berbahagia dan barangsiapa pada masa jenuhnya tdk membawa dia kepada yg demikian maka dia telah binasa". (HR. Ahmad). semoga kita semua diberikan keistiqomahan...

ukhuwah itu ibarat 1 janji yg dibuat dlm hati. tak dapat ditulis & dibaca. tak t'pisah oleh jarak & masa. sedetik di mata, selamanya di jiwa. y allah..., kuatkan tali ukhuwah diantara kami. amien...
Saudaraku,
Ya Allah tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus. Ini adalah doa yang Allah fardukan minimal 17x sehari dalam Sholat. Ingatlah bahwa doa harus diiringi dengan usaha. Dari sini dapat dimaknai bahwa Allah mewajibkan kita untuk terus berada di shirath al Mustaqiim setiap hari.
Wassalam. 
 daripada nonton tv ya'o ngaji, daripada nongkrong ya'o belajar, ko' sempet"nya maen games. "dan orang yg beruntung adalah mereka yg menjauhkan diri dari yg tdk berguna..." (Qs. 23 : 3)
Wallahu a’lam
Sumber : Inbox sms, beredar sms syirik, sms tausyiah islami, sms tausyiah, dan sumber internet
Saran : baca juga Analis SMS berantai

Analisis Hadits Palsu

Persoalan ini ternyata juga pernah ditanyakan di dunia Arab sana, dan ternyata jawabannya adalah memang benar hadis tersebut palsu. Salah satu yang menjawab, dan paling lengkap adalah Syaikh Abdurrahman as-Sahim di forum almeshkat.net

Selain menegaskan kepalsuan hadis tersebut, beliau juga memberikan analisa dan alasan-alasannya.

“Dan dari sebagian tanda-tanda kepalsuannya adalah penyebutan kata (Bersumpah dengan cerai), sebuah istilah yang tidak pernah terdengar di masa Rasul dan Sahabat.

Dan juga pernyataan iblis tentang apa yang menjadi pelindungnya (di bawah kuku manusia), yang bertentangan dengan hadis riwayat Syaikhani (Bukhari dan Muslim) di hadis Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. “Jika salah seorang dari kalian bangun tidur maka hendaklah ia beristintsar (memasukkan air ke dalam hidungnya seperti gerakan dalam wudhu) sebanyak tiga kali. Karena sesungguhnya syaithan bermalam di lubang hidungnya.”

Dan juga dalam hadis tersebut, pernyataan iblis “Aku punya anak bernama Kahil yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.”

Bagaimana mungkin tidak dituliskan baginya pahala, sedangkan ia telah mendatangi majlis ilmu atau khutbah?



Jumhur ulama bahkan berpendapat, bahwa orang yang ketiduran ketika mendengarkan khutbah Jumat, tetap sah sholat Jum’atnya dan tidak berdosa.

Dan lagi, yang paling besar kebohongan dalam hadis palsu ini adalah, ceritanya tentang tawaran Rasul kepada Iblis untuk bertobat. Padahal sudah jelas, bahwa Iblis akan kekal di neraka, dan akan memberi pengakuan kepada para pengikutnya, dia adalah yang terlaknat, dan adalah yang dijanjikan neraka, bagaimana mungkin Rasulullah menawarkan jalan taubat kepadanya?

Kisah ditemukannya hadis palsu ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita. Agar tidak terburu-buru menyebarkan sesuatu berita atau kabar yang belum tentu kebenarannya. Allah sendiri telah memerintahkan kita untuk tabayyun (klarifikasi) akan segala hal, baik itu berita, ilmu apalagi hadist yang disampaikan kepada kita (al-Hujurat).

Lebih lanjut Syaikh Abdurrahman menerangkan,

Sungguh sangatlah berbahaya, menyebarkan hadis palsu buatan, karena barangsiapa yang menyebarkan hadis palsu, maka dia terkena dosa kebohongan pula, dan dia juga ikut berbohong sebagaimana orang yang membuat hadis itu dan berbohong atasnya.

Dan sungguh telah datang peringatan yang keras tentang hadis palsu, dalam hadis yang mutawatir (hadis sahih tingkat teratas) dari Rasulullah saw, “Berbohong (membuat hadis palsu) atasku tidak seperti berbohong atas nama seseorang. Barangsiapa berbohong atasku dengan sengaja, maka seperti telah menyiapkan tempat di neraka.”



Dapat kita bayangkan, berbohong atas nama presiden saja, bisa membuat kita dipenjara. Apalagi berbohong atas nama Rasulullah, sang penerima wahyu dari Allah? Naudzubillah.

Syaikh Hamid Ali menambahkan, hatta.. walaupun di dalam matan (teks) hadis tersebut, baik dalam makna maupun kalimat – sebagian darinya – juga disebutkan dalam sumber agama yang lain (al-Quran, Sunnah, Ijma) tetap tidak diperkenankan penyandaran kalimat atau berita (hadist) dari Rasulullah kecuali yang sudah benar-benar terbukti keabsahannya. Karena sesungguhnya, hadist dari Rasulullah adalah berita wahyu, dan wahyu itu bersumber dari Allah. Maka siapakah yang lebih dzalim dan besar dosanya ketimbang orang yang berbohong atas nama Allah?

Markaz Fatwa dari Islamweb.net pun urun pendapat, dikepalai oleh Dr. Abdullah Faqih, pusat Fatwa menegaskan bahwa hadis tersebut adalah hadis palsu yang sangat jelas. Terkait soal hukum penyebarannya, tidak dibolehkan kecuali untuk sekedar pengingat saja – dan juga harus disebutkan keterangan tentang palsunya hadis tersebut,

Saat Iblis Bertamu Kepada Rasulullah SAW
Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW
(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab Untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.

INGAT HADIST DI ATAS ADALAH HADIST PALSU

;;