Teman-teman, saudara sesama muslim, saya mohon jangan di bahas tentang Neil Amrstrong ke bulan lalu mendengar ADZAN, karena dalam beberapa situs berbahasa Inggris (yang mereview dunia Islam), kita dianggap bodoh, mereka mengangap kebodohan dunia Islam karena tidak mau menerima kenyataan ‘American Kafir’ lah yang pertama menginjakan kakinya di bulan pertama kali bukan orang muslim.

Situs/blog yang membahas Neil Armstrong menjadi muslim adalah situs-situs di Asia Tenggara (Maroko, Filipina, Indonesia, Malaysia) terutama di Indonesia, western menganggap negara-negara disini memiliki pendidikan yang rendah. Pernah kejadian saat Neil Armstrong ke Malaysia dan ditanyakan hal itu, ia heran, apakah hal seperti ini perlu dikonfirmasikan ke Neil Armstrong sendiri, karena peryataan seperti itu sangatlah aneh, ia tidak pernah ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji. Dan jika dijawab ia tidak pernah mendengar adzan, maka si penanya muslim yang kecewa dan tidak percaya (hal ini juga dianggap kebodohan). Ia memang pernah ke Mesir, tapi tidak untuk Naik haji ke mekkah.

Umat muslim tidak perlu seorang Neil Armstrong untuk meyakinkan dirinya bahwa agama Islam yang dianutnya adalah benar. Jika anda menyakini agama benar, maka yakinilah bahwa hal itu benar. Muslim dianggap menggunakan nama besar Neil Armstrong untuk membenarkan agamanya. (Saya menentang pernyataan itu). Masa kita dikatakan kurang meyakini agama kita sendiri sehingga perlu nama-nama besar dari dunia barat (Umat muslim, percayalah nama rasullullah sudah cukup besar buat kita dan dunia. Umat kita sendiri yang akhirnya menjadi bahan tertawaan, cukup sudah!!!.

Pencipta rumor tentang Neil Armstrong mendengar adzan ini mungkin saja adalah orang yang ingin menghancurkan dunia Islam juga (sehingga orang muslim dikatakan bodoh), untuk saudaraku sesama muslim tolong hentikan pemberitaan yang salah ini. Tolong Baca Jurnal ARABIA, wiki-islam, turntoislam.com. Dalam situs lain dikatakan umat muslim percaya cerita hoax ini karena 50-80% umat muslim berpendidikan rendah. Para ‘musuh Islam’ justru menyebarkan hoax ini untuk mendiskreditkan agama Islam. Ingat situs www.answering-islam.org saya baca di website muslim isinya tidak reliable lagi, karena isinya ada kontradiksi dengan Al-Quran. Jangan dibaca (percaya).

Dunia barat sangat heran dengan pemberitaan ini bahkan mereka merasa geli mendengarnya. Neil Armstrong sendiri merasa terganggu, ia menyatakan ia tidak masuk Islam dan ketika ia diundang sebagai pembicara dalam kegiatan Islam ia juga tidak mau (ia menolak secara halus karena tidak ingin menyinggung perasaan umat muslim), tetapi ia menyatakan tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan Islam. (dalam web Islam malah dikatakan Neil Armstrong tidak mau mengakui karena ia telah dicuci otaknya di Assylum (RSJ), kalau begini terus dibahas, maka tidak akan ada habisnya.


Terlepas dari kontroversi apakah Neil Armstrong ke bulan atau tidak, satu hal lagi yang menjadi bahan tertawaan dunia barat adalah ada juga pemberitaan Neil Armstrong menyusuri retakan di bulan yang cocok dengan cerita bahwa suatu saat nanti bulan akan terbelah dua, ditertawakan juga, karena diameter bulan itu sangatlah besar, mana mungkin ia punya waktu untuk menyusurinya. Mendengar adzan juga dikatakan tidak mungkin karena tidak ada udara di bulan sana. Dunia barat mengangap berita-berita seperti ini hoax (omong kosong). Neil memang tinggal di Lebanon, tetapi letaknya di OHIO bukan TIMTENG. Ia lelah menangapi email yang bertanya akan kebenaran hoax ini.

Dalam beberapa jurnal barat dikatakan, umat muslim memerlukan nama-nama besar/cerita palsu untuk menambah keyakinannya diantaranya;
Jaques Cousteau, Michael Jackson, Maurice Bucaille, King Offa of England  dan, Mike Tyson became Muslim.    Christian apologists discovered wreckage of Noah’s ark in turkey,  Prophet Muhammad’s name on a piece of wood from Noah’s ark (found in Russia) ,and  Prophet Muhammad’s name foretold in Hindu Scriptures.  ALL THESE ARE SIMPLY BOGUS SPECULATIONS.

Baca yanabi.com :
#Originally posted by: shariq ali
can anyone provide this info to mufti abu bakr siddique of tv programme aap ke masailhe said it on air that armstrong was a muslim
This is not true. He is either,
1. Misinformed or
2. Lying
In case of no. 1, mufti sahab should not be passing on such rumours on a global media portal, without thorough investigation himself lest they lead to the embarassment of the entire Muslim ummah.
In case of no. 2, Allah Bhala Karay. It is a sad state of affairs.

#Message yang lain
Allah (swt) Alone knows the contents of Armstrong's heart (the good and the bad) and I beseech Him (swt) that He (swt) makes it as easy for said astronaut to accept the Inevitible Truth as He (swt) made it for me, Ameen.
Wasalaam,YD

#Originally posted by: Naqee Ahmed
i also heared that Before NeilArmstrong there was the other person who have stepped on the moon.Not sure on this,Just heared so from many.Anyways dont take this as a main conversation now!!!

Saya setuju dengan pendapat Naqee Ahmed, benar atau tidaknya:
JANGAN DI BAHAS LAGI KARENA DAPAT MEMBUAT UMAT MUSLIM MALU SENDIRI.

Wassalam
muhammad_rochman
Dikutip dari kometarnya di blog :  irhamkasyful.multiply.com

Selain  itu, tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul "We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle". Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.

Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.

      Para peneliti NASA menemukan sebuah radiasi dari bumi yang bersifat infinity (tidak berujung). Setelah diteliti ternyata radiasi ini berasal dari Kota Mekah tepatnya di Ka'Bah. Lalu mereka mengumumkannya di internet tentang hasil penelitian ini. Namun 3 minggu kemudian website tersebut raib dan kami belum sempat mengetahui nama website tersebut.
      Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
      Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
     Selain itu, jika di lihat dari luar angkasa, Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Nabawi di Madinah seperti ini :

Masjidil Haram terlihat berkilau dari bangunan di sekitarnya
Masjidil Nabawi pun juga berkilau dari bangunan di sekitarnya
     Selain itu, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

     Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam".

Sumber : Blogwalking

;;