Para peneliti NASA menemukan sebuah radiasi dari bumi yang bersifat infinity (tidak berujung). Setelah diteliti ternyata radiasi ini berasal dari Kota Mekah tepatnya di Ka'Bah. Lalu mereka mengumumkannya di internet tentang hasil penelitian ini. Namun 3 minggu kemudian website tersebut raib dan kami belum sempat mengetahui nama website tersebut.
      Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
      Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
     Selain itu, jika di lihat dari luar angkasa, Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Nabawi di Madinah seperti ini :

Masjidil Haram terlihat berkilau dari bangunan di sekitarnya
Masjidil Nabawi pun juga berkilau dari bangunan di sekitarnya
     Selain itu, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

     Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam".

Sumber : Blogwalking

0 komentar: